BOLASPORT.COM – Peraturan baru Liga Prancis bisa memaksa Paris Saint-Germain (PSG) untuk melepas Lionel Messi.

DNCG, badan keuangan yang mengawasi akun klub-klub Prancis, menyatakan bahwa semua tim tidak diperbolehkan memiliki tagihan upah lebih dari 70 persen dari pendapatan.

PSG jauh di atas persentase itu dengan beban gaji mendekati 91 persen.

Artinya, untuk mematuhi perubahan baru, Les Parisiens harus menerapkan pemotongan signifikan pada musim panas 2022.

Lionel Messi dan Neymar bisa saja menjadi dua sosok yang terpaksa dilepas PSG karena keduanya punya gaji paling tinggi.

Neymar menjadi pemain dengan bayaran paling mewah di PSG dengan nominal 4 juta euro atau Rp 60 miliar per bulan.

Sementara itu, upah Messi diketahui sebesar 3,3 juta euro setiap bulan.

Adapun Mbappe membuntuti di peringkat ketiga (2,2 juta euro per bulan).

Baca Juga: Makhachev Singgung Standar Ganda Juara UFC soal Keinginan Lawan McGregor

Bertabur Bintang tapi Tak Harmonis

Meskipun memenangi gelar Ligue 1 musim 2021-2022, situasi PSG jauh dari kata harmonis

Mereka disiuli oleh suporter sendiri akibat tersingkir dari Liga Champions.

Skuad asuhan Mauricio Pochettino gagal membawa pulang trofi Si Kuping Besar usai dihentikan Real Madrid pada babak 16 besar.

Gelar raja Eropa tak sanggup digenggam PSG meski bermodalkan pemain-pemain kelas wahid macam Messi, Neymar, Mbappe, Sergio Ramos, dan Gianluigi Donnarumma.

“Siulan dari pendukung PSG? Mereka akan lelah melakukannya karena saya masih memiliki kontrak tiga tahun di sini,” kata Neymar menanggapi cibiran fan PSG.

 

By BeritaSkor

BeritaSkor - Situs Berita dan Update Skor Terbaru (Update Setiap Hari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *