Beritaskor.com – Tanggal 29 Februari menjadi momen langka karena hanya terjadi empat tahun sekali, tepatnya pada tahun kabisat. Nah, Timnas Indonesia punya memori buruk dengan tahun kabisat yang terjadi pada 2012 lalu.

Ketika itu, Timnas Indonesia terbang ke Bahrain untuk memainkan laga Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia. Indonesia harus berjumpa tuan rumah Bahrain pada duel di Stadion al-Bahrayn al-Watani.

Indonesia, yang dipimpin pelatih Aji Santoso, babak belur pada duel yang digelar pada 29 Februari 2012 itu. Skuad Garuda menderita kekalahan telak. Irfan Bachdim dan kolega kalah dengan skor 0-10 dari Bahrain.

Bagi Indonesia, kekalahan ini menjadi sejarah terburuk. Indonesia menelan kekalahan paling besar sepanjang sejarah. Sebelumnya, rekor kekalahan terbesar terjadi saat Indonesia kalah 0-9 dari Denmark pada uji coba tahun 1974.

Apa yang Terjadi dengan Timnas Indonesia?

Ada banyak situasi buruk yang menyertai perjalanan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2014 lawan Bahrain. Saat itu, pelatih Aji Santoso tidak bisa memilih komposisi pemain terbaik karena ada dualisme federasi dan liga.

Hamka Hamzah, Firman Utina, Ahmad Bustomi, Cristian Gonzales, hingga Kurnia Meiga tidak bisa dipanggil ke Timnas Indonesia karena izin dari klub. Hasilnya, Skuad Garuda dihuni beberapa nama yang tidak cukup pupuler.

Aji Santoso memanggil pemain seperti Razul Zainuddin Sitaba, Sigit Meiko, dan Andi Muhammad Guntur yang kariernya di Timnas Indonesia bahkan tidak sampai seumur jagung!

Sudah begitu, situasi di atas lapangan juga berjalan sangat buruk bagi Skuad Garuda. Kiper Syamsidar mendapat kartu merah pada menit ke-5. Indonesia kalah segala aspek dari Bahrain.

Catatan Buruk Timnas Indonesia
Bermain dengan 10 orang sejak menit ke-5, juga dengan materi pemain pas-pasan, pada akhirnya Timnas Indonesia tidak bisa berbuat banyak. Diego Michiels dan kolega kalah dengan skor 0-10 dari Bahrain.

“Kami benar-benar dikerjai oleh wasit. Namun, saya bangga dengan permainan anak-anak. Mereka sudah menampilkan performa yang bagus,” kata Aji, yang ketika itu juga mendapat kartu merah dari wasit.

Pada akhirnya, perjalanan Indonesia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2014 berakhir sebagai bencana. Indonesia menjadi juru kunci klasemen Grup E, selalu kalah dari enam laga yang dimainkan. Indonesia hanya bikin tiga gol dan kebobolan 26 kali!

By BeritaSkor

BeritaSkor - Situs Berita dan Update Skor Terbaru (Update Setiap Hari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *