Beritaskor.com – Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengomentari perubahan sistem di Piala Dunia, yang akan dimulai di Piala Dunia 2026. Ia menilai perubahan sistem ini akan membantu negara-negara Asia Tenggara untuk lolos ke Piala Dunia.
Di beberapa edisi Piala Dunia terakhir, FIFA menetapkan batas peserta Piala Dunia. Hanya ada 32 negara dari enam konfederasi yang bisa bertanding di turnamen empat tahunan tersebut.
Namun sejak tahun 2026 nanti, jumlah tim yang akan lolos berubah. FIFA mengalokasikan 48 slot untuk kontestan Piala Dunia 2026 nanti.
Konfederasi Sepak Bola Asia, AFC mendapatkan kenaikan slot. Jika di Piala Dunia 2022 ada enam tim yang mwakili AFC, maka di Piala Dunia 2026 nanti ada enam tim yang akan mewakili AFC.
Simak komentar Amat seputar situasi tersebut di bawah ini.
Bakal Semakin Banyak
Diwawancarai FIFA baru-baru ini, Amat mengaku antusias dengan penambahan jumlah peserta Piala Dunia ini.
Ia menilai tambahan slot peserta ini membuat negara-negara di Asia Tenggara khususnya Indonesia berpotensi lebih besar tampil di panggung Piala Dunia.
“Ada potensi yang besar di sepak bola Asia Tenggara dan saya yakin akan ada perkembangan yang signifikan di kawasan ini adalam beberapa tahun ke depan. Penambahan jumlah peserta Piala Dunia menjadi 48 tim bakal jadi kabar yang bagus untuk sepak bola Asia Tenggara,” buka Amat.
Asia Bakal Semakin Mengerikan
Lebih lanjut, Jordi Amat juga menilai bahwa negara-negara Eropa dan Amerika Latin harus waspada dengan perkembangan sepak bola Asia.
Ia percaya bahwa tidak lama lagi, tim-tim dari Asia bakal jadi kekuatan yang mengerikan di Piala Dunia.
“Saya rasa dalam 15 tahun ke depan, kita akan melihat lebih banyak tim Asia di Piala Dunia. Kita sudah melihat bagaimana kesuksesan Jepang dan Korea Selatan, lalu bagaimana Saudi Arabia mampu mengalahkan Argentina [di Piala Dunia 2022 Qatar],” imbuhnya.
Kualifikasi Piala Dunia 2026
Di jeda internasional kali ini, AFC mulai menggulirkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia akan mengawali babak kualifikasi ini dengan menghadapi Brunei Darussalam.