Beritaskor.com – Polemik rebutan pemain kembali terjadi antara Persija Jakarta dengan Timnas Indonesia U-23 . Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji mengatakan Persija sempat menawarkan solusi dengan mengirim pemain muda kelas B.

Timnas Indonesia U-23 tengah menggelar pemusatan latihan (TC) untuk persiapan menuju Piala AFF U-23 2023. Sang pelatih, Shin Tae-yong memanggil dua pemain Persija, yakni Muhammad Ferarri dan Rizky Ridho.

Pemanggilan Ferarri tak menemui hambatan sebab jebolan Timnas Indonesia U-20 itu tengah menjalani pendidikan kepolisian. Namun terjadi masalah pada pemanggilan senior Ferarri di lini belakang tim berjuluk Macan Kemayoran.

Ridho tak diizinkan pergi ke TC Timnas Indonesia U-23 oleh pelatihnya, Thomas Doll. Sebab eks pemain Persebaya Surabaya itu mengemban peran vital di lini belakang Macan Kemayoran.

Hal itu memantik amarah Sumardji selaku Ketua Badan Tim Nasional (BTN). Rebutan pemain pun kembali terjadi antara Timnas Indonesia dan Persija, sebuah hal yang sebenarnya sudah berulang kali terjadi.

“Yang perlu saya sampaikan, saya informasikan, untuk kepentingan nasional, hanya dipanggil untuk memperkuat timnas itu saja sama pelatihnya ditahan, tidak dilepas,” kata Sumardji kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Kamis (10/8/2023).

“Bangsa ini membutuhkan tenaga, pikiran para pemain yang memang dibutuhkan. Akan tetapi, kalau pelatih asingnya yang ada di negara ini, yang cari makan di negara ini mempersulit, saya kira masyarakat bisa menilai sendiri,” tuturnya kesal.

Perwakilan PSSI dan Shin Tae-yong sudah menjalani pertemuan dengan Thomas Doll untuk menyelesaikan konflik tersebut secara baik-baik. Doll kemudian menawarkan alternatif mengirim pemain muda kelas B, namun ditolak mentah-mentah.

“Kebetulan saya tidak ikut saat pertemuan kemarin, yang ikut pak Hendry (PSSI), coach Shin, Thomas Doll dan manajemen,” ucap Sumardji.

“Jadi disampaikan akan dikirim pemain yang memang di level 2-nya tapi tidak mungkin yang kita inginkan grade A, tapi yang dikasih adalah grade B, ya kan tidak mungkin,” tutup anggota kepolisian berpangkat Komisaris Besar (Kombes) itu.

 

By BeritaSkor

BeritaSkor - Situs Berita dan Update Skor Terbaru (Update Setiap Hari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *