Beritaskor.com – Gareth Southgate telah menepis kemungkinan adanya perubahan pada timnas Inggris untuk pertandingan persahabatan melawan Skotlandia. Sang pelatih mengatakan bahwa akan sangat konyol melakukan eksperimen di laga tersebut.

The Three Lions akan menghadapi rival tertua mereka dalam tajuk pertandingan persahabatan. Rencananya, duel klasik nan panas itu bakal berlangsung di Hampden Park, Rabu (13/9/2023) dini hari WIB.

Harry Kane dan kolega mendapat kritikan dari beberapa pihak akibat penampilan lesu melawan Ukraina dan Skotlandia sendiri sedang dalam performa terbaiknya akan memberikan ujian berat bagi Inggris dalam sebuah pertandingan yang menandai ulang tahun ke-150 edisi pertama pertandingan tertua dalam sepak bola internasional.

“Kami harus menemukan keseimbangan yang tepat antara kesegaran fisik, pengalaman, mencari tahu tentang beberapa pemain, meraih kemenangan, bermain dengan baik, hal-hal yang biasa diharapkan dari kami,” ucap Southgate.

Simak komentar lebih lanjut sang pelatih di bawah ini.

Ogah Rotasi
Namun, Southgate mengatakan bahwa ia tidak dapat mengutak-atik skuad saat menghadapi tim asuhan Steve Clarke, yang dapat menjadi negara pertama yang mencapai Euro musim panas mendatang jika mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan mereka.

“Tapi hal pertama adalah kami tidak bisa mengutak-atik tim karena kami akan menghadapi tim level atas yang akan tampil maksimal dan memberikan kami tantangan tingkat tinggi. Anda tidak boleh terlalu banyak bereksperimen karena itu akan menjadi konyol,” ujarnya.

Tetapi pelatih berusia 53 tahun mengakui bahwa kesempatan ini akan memberinya peluang untuk mengetahui lebih banyak tentang karakter beberapa pemainnya yang kurang berpengalaman, sehingga ada kemungkinan pemain seperti Levi Colwill atau Eberechi Eze bisa tampil.

Waspadai Skotlandia
Timnas Skotlandia sedang berada dalam kondisi moncer usai berada di puncak grup kualifikasi Euro 2024 dengan raihan 15 poin.

Beberapa penggawa mereka juga sejauh ini tampil cukup solid terutama pilar Scott McTominay yang sudah mengemas enam gol.

Terakhir kali Inggris dan Skotlandia bertemu adalah di Wembley dalam turnamen Euro 2020 yang mengalami penundaan, dengan tim tamu berhasil meraih hasil imbang 0-0. Southgate mengatakan bahwa mereka adalah tim yang berkembang.

“Saya pikir mereka tampil luar biasa malam itu. Seperti semua tim ketika Anda sudah bermain lebih lama, Anda mendapatkan lebih banyak pengalaman bersama, Anda melewati malam-malam besar bersama, kesuksesan, kekecewaan,” tambahnya.

“Mereka telah berkembang melalui hal tersebut dan para pemain secara individu telah mendapatkan lebih banyak pengalaman dalam pertandingan-pertandingan besar. Mereka memiliki kepercayaan diri dari beberapa hasil besar, terutama pertandingan baru-baru ini.”

Tak Lelah Hadapi Kritikan
Sedangkan Inggris melenggang mulus di babak kualifikasi dengan empat kemenangan dari empat pertandingan, termasuk melawan Italia di Naples, sebelum ditahan Ukraina di Wroclaw.

Hasil tersebut telah menimbulkan kritik terhadap taktik dan pemilihan pemain yang dilakukan oleh Southgate, namun ia menepis pertanyaan-pertanyaan tersebut dan mengatakan bahwa sorotan terhadap dirinya tidak akan pernah berakhir.

“Ketika kami mengalahkan Makedonia Utara, orang-orang mempertanyakan kualitas yang mereka miliki dan standar lawan, tetapi Italia pergi ke sana dan tidak bisa meraih kemenangan, jadi kami tahu betul siklusnya dengan Inggris.

“Saya telah melakukan pekerjaan ini cukup lama. Ini konstan, tidak pernah berakhir. Namun, kami harus benar-benar fokus secara internal pada apa yang penting bagi kami, meninjau kembali standar kami sendiri dan mengetahui apa yang sedang kami kerjakan dan membandingkan diri kami sendiri,” pungkasnya.

By BeritaSkor

BeritaSkor - Situs Berita dan Update Skor Terbaru (Update Setiap Hari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *