Bola.com, Jakarta – Nasib Cristiano Ronaldo di Manchester United tadi malam benar-benar bak bumi dan langit dibanding dengan Lionel Messi di PSG dan Robert Lewandowski di Bayern Munchen.

Ya, sejumlah peristiwa menarik terjadi di Eropa tadi malam. Di Ligue 1, Lionel Messi membantu PSG meraih gelar juara. Robert Lewandowski juga melakukan hal yang sama bersama Bayern Munchen di Bundesliga. Sementara itu, di Premier League, Cristiano Ronaldo dan Manchester United dibikin babak belur oleh Arsenal.

Ronaldo mencetak satu gol untuk MU ketika melawan Arsenal di Emirates Stadium, Sabtu (23/4/2022). Namun, MU akhirnya harus menyerah kalah 1-3.

Setelah itu, Bayern memastikan diri merengkuh titel juara Bundesliga dengan kemenangan 3-1 atas Borussia Dortmund di Allianz Arena. Kemenangan Bayern didapatkan melalui gol-gol Serge Gnabry, Lewandowski, dan Jamal Musiala.

Pada Minggu (24/4/202) dini hari WIB, hasil imbang 1-1 kontra Lens di Parc des Princes sudah cukup bagi PSG untuk mengunci gelar juara. Satu gol PSG dalam laga itu dicetak oleh Lionel Messi dengan sebuah tembakan spektakuler kaki kiri dari luar kotak penalti lawan.

 

2 dari 4 halaman

Gol ke-100 Ronaldo Terasa Pahit

MU masih tertahan di peringkat enam klasemen sementara Premier League musim ini. Harapan mereka menembus empat besar semakin tipis usai kalah 1-3 di kandang Arsenal.

Arsenal unggul 2-0 terlebih dahulu melalui gol Nuno Tavares menit 3 dan penalti Bukayo Saka menit 32. MU sempat menipiskan selisih skor lewat gol Cristiano Ronaldo menit 34, tapi Arsenal menegaskan kemenangan mereka melalui gol Granit Xhaka menit ke-70.

Ronaldo telah mencetak 16 gol dalam 27 penampilan untuk MU di Premier League musim ini.

Gol kontra Arsenal itu adalah gol ke-100 Ronaldo di Premier League. Penyerang 37 tahun Portugal itu pun menjadi pemain ke-4 yang pernah mencetak minimal 100 gol untuk MU di Premier League. Tiga pemain sebelum dia adalah Wayne Rooney (183), Ryan Giggs (109), dan Paul Scholes (107)

Namun, milestone 100 gol Premier League itu terasa pahit karena timnya harus tumbang dan gagal meraih poin.

PSG meraih gelar juara Ligue 1 mereka yang ke-10. Itu membuat PSG sejajar dengan Saint-Etienne sebagai klub peraih gelar juara Ligue 1 terbanyak.

Messi sendiri baru mencetak empat gol dalam 22 penampilan untuk PSG di Ligue 1 musim ini. Namun, pemain 34 tahun Argentina itu telah menyumbang 13 assist.

 

3 dari 4 halaman

Lewandowski Cetak Gol ke-33, Bayern Juara 10 Kali Beruntun

Lewandowski mencetak golnya yang ke-33 untuk Bayern ketika mengalahkan Dortmund 3-1. Kemenangan itu juga memastikan Bayern jadi juara dengan tiga laga tersisa.

Bayern pun menjadi juara Bundesliga sepuluh musim berturut-turut. Dominasi ini dimulai sejak musim 2012/13.

Bayern semakin mengukuhkan statusnya sebagai peraih gelar terbanyak dalam sejarah Bundesliga, yakni 33. Mereka unggul sangat jauh atas Dortmund dan Borussia Monchengladbach, yang berada di urutan kedua dengan masing-masing lima gelar.

Lewandowski sepertinya takkan terbendung untuk meraih gelar top skor Bundesliga musim ini. Dengan 33 gol dalam 31 penampilannya sejauh ini, striker 33 tahun Polandia tersebut sudah unggul jauh atas peringkat 2 Patrik Schick dari Bayer Leverkusen (21 gol).

 

4 dari 4 halaman

Messi Juara di Musim Pertama

Musim ini adalah musim pertama Messi memperkuat PSG. Sebelumnya, dia membela Barcelona periode 2004-2021.

Bersama Barcelona, Messi meraih 10 gelar juara La Liga. Kini, dia meraih gelar perdananya bersama PSG di Ligue 1.

PSG meraih gelar juara Ligue 1 mereka yang ke-10. Itu membuat PSG sejajar dengan Saint-Etienne sebagai klub peraih gelar juara Ligue 1 terbanyak.

Messi sendiri baru mencetak empat gol dalam 22 penampilan untuk PSG di Ligue 1 musim ini. Namun, pemain 34 tahun Argentina itu telah menyumbang 13 assist.

Sumber: berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Penulis Gia Yuda Pradana, published 24/4/2022)

By BeritaSkor

BeritaSkor - Situs Berita dan Update Skor Terbaru (Update Setiap Hari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *