Beritaskor.com – Proses penjualan klub Manchester United belum juga menemui titik terang. Hingga kini, berulang kali beredar bahwa pihak Glazer akan segera menuntaskan penjualan, tapi tidak pernah ada kejelasan apa pun.
Berita penjualan MU memang sudah mencuat sejak akhir tahun 2022 lalu. Kabarnya, desakan fans akhirnya mendorong keluarga Glazer untuk melepas kepemilikan mereka.
Keluarga Glazer sudah puluhan tahun mengelola MU. Awalnya tidak ada masalah, tapi lama-kelamaan fans muak dengan sikap Glazer yang hanya mementingkan sisi bisnis dan keuntungan, bukan perkembangan tim.
Desakan Glazer untuk mundur sudah bertahun-tahun disuarakan. Nah, tahun lalu fans pun mendengar kabar gembira, bahwa Glazer akhirnya siap mundur.
Tinggal dua peminat
Menjual klub sebesar MU tentu bukan perkara enteng. Proses penjualan juga tidak bisa dilakukan dengan cepat. Ada banyak hal yang harus dilakukan.
Sejak pertama kali muncul berita bahwa MU dijual, ada sejumlah peminat yang disebut tertarik. Namun, seiring waktu berjalan, tersisa dua pihak saja yang masih mau membeli MU.
Pertama, ada Sheikh Jassim, perwakilan Qatar Investment. Kedua, ada Sir Jim Ratcliffe, pemilik INEOS Group. Keduanya sudah berkali-kali mengajukan tawaran, setiap pengajuan baru lebih baik daripada sebelumnya.
Bahkan tawaran-tawaran yang masuk terdengar sangat memuaskan. Misalnya, Sheikh Jassim siap membayar semua utang MU sepenuhnya. Jim Ratcliffe masih mau membagi sekian persen saham untuk Glazer.
Only a matter of hours terus
Meski kabar penjualan klub sudah mencuat sejak akhir tahun lalu, hingga kini belum ada kejelasan apa pun dari pihak MU. Tidak ada pernyataan resmi, tidak ada klarifikasi apa pun.
Nahas, fans MU sepertinya jadi korban PHP. Berulang kali muncul kabar bahwa proses penjualan klub telah memasuki tahap penting, ‘only a matter of hours’ istilahnya.
Masalahnya, kabar yang disebut tinggal hitungan jam itu mundur jadi hitungan hari, bahkan sampai berminggu-minggu tanpa kejelasan. Fans MU hanya bisa berharap-harap cemas.
Sudah berulang kali muncul kabar bahwa proses penjualan klub akan segera tuntas, tapi hingga kini tidak ada kejelasan apa pun, tidak ada konfirmasi dari pihak Glazer.
Sheikh Jassim mulai ragu
Terbaru, sikap tidak jelas Glazer sepertinya mulai mengganggu Sheikh Jassim. Dia sudah berulang kali menaikkan tawaran sesuai dengan tuntutan klub, tapi Glazer masih terus mundur.
Kabarnya, kini Sheikh Jassim mulai meragukan sikap klub. Dia tidak yakin Glazer benar-benar mau menjual MU. Bisa jadi ini adalah taktik bisnis.
Mengutip The Guardian, hingga kini Sheikh Jassim belum juga menerima jawaban untuk tawaran kelima yang dia ajukan beberapa waktu lalu. Yaitu tawaran yang bernilai fantastis, 6 miliar pounds.
Kini, Sheikh Jassim mulai frustrasi dengan lambatnya jawaban Glazer. Tidak ada kejelasan, seolah-olah Glazer memang tidak niat menjual MU.