Gelandang Manchester City Phil Foden menjadi pemain termuda yang pernah menjadi starter dalam 50 pertandingan di kasta tertinggi selama diasuh Pep Guardiola, ketika ia tampil di starting XI pada Kamis (21/4) saat menang 3-0 atas Brighton and Hove Albion.
Foden, 21, menandai kesempatan itu dengan sebuah gol saat timnya kembali ke puncak Liga Primer Inggris musim ini.
Ia sekarang telah tampil di 93 total pertandingan Liga Primer – 43 di antaranya sebagai pengganti – di bawah bimbingan manajer asal Spanyol tersebut.
Pilihan Editor
- Duo ‘Lawak’ Maguire-Jones Diduetkan, Taktik Absurd Manajer Man United Ralf Rangnick Bawa Petaka Liverpool!
- Mengapa Gol AC Milan Dianggap Offside Saat Dilibas Inter Milan 3-0?
- Alfredo Vera Resmi Jadi Pelatih Persita, Cristian Gonzales Kembali Ke Kasta Tertinggi, Ardi Idrus Menuju Bali United
- Kebijakan Transfer Dikecam, Dua Pemandu Bakat Utama Man United Lawler & Bout Tinggalkan Klub
Rekor Foden di bawah asuhan Guardiola
Pada usia 21 tahun 327 hari, Foden menyalip Sergio Busquets dari Barcelona sebagai pemain termuda yang menjadi starter sebanyak 50 kali di bawah asuhan Guardiola. Busquets mencapai rekor itu pada usia 22 tahun dan 120 hari pada November 2010.
Selain itu, Foden menjadi pemain termuda yang 50 kali menjadi starter di bawah pelatih mana pun di Manchester City sejak kiper Joe Hart melakukannya pada Januari 2009.
Dalam kariernya di Inggris yang tergolong belia, Foden telah mencetak 23 gol di Liga Primer plus 11 assist. Sebelas dari keterlibatan golnya datang musim ini yang berkontribusi pada persaingan City untuk meraih gelar keempat dalam lima tahun.
Performa Foden versus Brighton
Bintang Manchester City itu mencetak gol pada menit ke-65 untuk menggandakan keunggulan timnya atas Brighton.
Tendangannya dari luar kotak membentur pemain lawan, sehingga membuat kiper Brighton, Robert Sanchez salah mengantisipasi arahnya.
Bernardo Silva kemudian memperbesar keunggulan menjadi tiga gol pada menit ke-82 untuk menyegel kemenangan nyaman bagi City.
Apa kata Guardiola?
“Itu adalah ujian yang bagus dan sikap kami luar biasa,” kata Guardiola kepada BBC Match of the Day. “Itulah mengapa kami memenangkan pertandingan.”
“Kami tidak membiarkan mereka bermain. Brighton memiliki kualitas ini. Di babak kedua kami mendapatkan gol yang tidak dapat kami temukan di babak pertama.”
